OBAT TRADISIONAL BENGKAK

Pernah merasakan bengkak akibat pukulan ? tentu sakitnya luar biasa, bisa sakit semua badan. Apalagi suka timbul luka setelahnya, wah... jangan sampai deh. Bagi yang lebih suka pengobatan tradisional bisa memanfaatkan daun wungu atau sering juga disebut sebagai daun temen-temen, daun ini sering ditemukan tumbuh liar di pedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar. Tanaman ini asalnya dari Papua dan Polynesia, tumbuh baik pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dengan iklim kering atau lembab. Ciri yang menonjol tanaman ini adalah daun berwarna ungu mengkilap dan baunya kurang sedap, daunnya berbentuk bulat telur dengan pangkal dan ujung meruncing, sedangkan tulang daun menyirip. Bentuk tanamanya adalah pohon kecil atau perdu. Cabang dan ranting memenuhi batang tanaman ini.
Terdapat 3 jenis varietas tanaman ini, daun berwarna ungu, daun berwarna hijau, dan daun berwarna belang-belang putih, namun yang sering digunakan sebagai obat adalah daun yang berwarna ungu.
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah bagian daun, kulit batang, dan bunga. Daunnya mengandung flavonoid, alkaloid nontoksik, glikosid, steroid, saponin, tanin dan lendir. sementara batangnya mengandung kalsium oksalat, asam forlat dan lemak. Kandungan zat tersebut menyebabkan tanaman ini bersifat diuretik atau meluruhkan kencing, mempercepat pematangan bisul, mempunyai pencahar yang memperlancar buang air besar (mild laxative), dan melembutkan kulit (emolien).
Sifat pencahar pada daun ini hanya bersifat ringan artinya menjadikan tinja lunak tapi tidak sampai diare. Ini disebabkan prosentase kandungan lendir mencapai 35 %. kandungan serat ini mampu membantu mengatasi dan mencengah penyakit wasir dan sembelit.

JUS BUAH + KULITNYA = DARAH JADI LANCAAAAAAAR

Untuk mendapatkan manfaat buah, konsumsilah buah yang beraneka warna, karena dengan begitu akan didapatkan juga kandungan buah yang beraneka juga.
Praktisi nutrisi, Samuel Oetoro menyarankan, setiap orang prlu mengkonsumsi buah 10 porsi dangan 10 macam buah perhari. Misalnya Setiap porsi bisa terdiri dari strawberry 5 biji dan anggur 5 biji atau semangaka 1 potong, melon i potong dan pepaya 1 potong itu sudah termasuk 1 porsi. Buah yang beraneka warna seperti merah, kuning, ungu, efeknya sebagai antioksidan, penangkal radikal bebas dan penyakit regeneratif, selain itu juga kulit menjadi lembut dan bercahaya.
Selain buahnya, Oetoro juga menyarankan makan buah bersama dengan kulit dan bijinya. Seperti semangka dan pepaya, agar mudah memakannya sebaiknya buah tersebut di buat jus buah. Akan lebih baik lagi jika membuat jus buah tanpa gula "makan buah semangka dan pepaya bersama kulitnya akan membuka aliran darah, jadi kalau pria mengalami gangguan, bisa memakan semangka dan pepaya bersama kulitnya, karena semua aliran darah akan lebih terbuka". kata Oetoro saat konferensi pers memperingati Hari Buah Sedunia yang jatuh pada 1 Juli lalu. Sementara anggur juga harus dimakan bersama dengan bijinya. Karena biji anggur kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Pada kesempatan itu, Oetoro juga memberikan tip mengkonsumsi buah. Menurutnya buah harus dicuci dengan air hangat lalu di keringkan dengan lap bersih. Jus harus segera diminum, jangan dibiarkan atau disimpan terlalu lama karena jika jus buah tidak langsung dikonsumsi, akan berkurang kandungan gizinya. Untuk jus dalam kemasan, ia menyarankan memilih yang berbahan buah asli bukan esence, tanpa pengawet atau bahan kimiawi. Kemasan tidak tembus cahaya. Kemasan yang tembus cahayha akan merusak vitamin buah.
nah... sekian dulu ya liputan buah kali ini semoga bermanfaat.

CELL PHONES AND HEALTH

Though there is no evidence of cell phones causing cancer or any such illness, but the suspicion, or fear of the same is not baseless either. The electromagnetic radiation from cell phones does have a potential link to cancer. The fact that this radiation is invisible, intangible, and enters and leaves our bodies without our knowledge makes it even more intimidating.
SPECIFIC HEALTH CONCERNS

Cancer / Tumors
Studies have been conducted suggesting that rats that have been exposed to microwaves similar to the sort generated by mobile phones but more powerful, showed breaks in their DNA which could indicate an adverse effect. Also, mice exposed to radiation for 18 months developed brain tumors. Though of course, these studies are not concrete proof.

Blood Pressure
It was observed that people using cell phones were prone to high blood pressure. Again, there isn't any concrete evidence of the same.

Pregnancy
A study at the University of Montpellier in France was carried out on 6000 chick embryos and suggested that the heavily exposed chick eggs were five times less likely to survive than the control group. This study raised questions about possible effects on pregnant women but it has not yet appeared in peer-reviewed scientific literature or been reproduced, so its findings are difficult to assess.

Headaches, Heating Effects, Fatigue
A study brought out that longer the people used mobile phones, the more likely they were to report symptoms such as hot ears, burning skin, headaches and fatigue.
The study did not include a control group (that is people who do not use mobile phones, to make a comparison); therefore the symptoms reported could have been caused by any number of other factors in the mobile phones users' environment, such as working with computers, stress, driving or reading.

Memory
There have been various studies into the connection between mobile phones and memory loss. A study looked into the effect of radiofrequency (RF) on the section of rats' brains that is linked with the memory. The results showed that RF could modify signals in the cells in a part of the brain that is responsible for learning and short term memory.

Posture (holding phone between raised shoulder and ear)
Some researchers claim that holding a mobile phone between the raised shoulder and the ear could have a damaging effect on muscles, bones, tendons and discs. These problems would apply equally to a cordless phone or a landline phone as to a mobile phone and are the effect of bad posture.

Mobile Phones and Children
Because of their smaller heads, thinner skulls and higher tissue conductivity, children may absorb more energy from a given phone than adults.

PREVENTION TIPS

* Cell phones should be used for emergencies, and not for long conversations.
* A small chip-like cell phone microwave radiation protection device is available, which has the ability to absorb electromagnetic energy waves from your mobile phone. It helps in reducing the potential harmful effects of these emissions to the human body.
* Using a mobile headset is a good idea, you don't have to hold phones next to your ears all the time
* Use a hands free mobile car kit while driving, without taking your hands off the steering wheel

THE WHO (World Health Organisation) RULES

* Mobile phone users should limit their exposure to harmful radio frequencies by cutting the length of calls.
* Hands-free devices cut exposure by keeping the instrument away from the head and body.
* Driving cum mobile phone talking should be banned.
* Mobile phones should not be used in Intensive Care Units of hospitals as they can pose a danger to patients by interfering with the working of pacemakers and defibrillators.
* People with hearing aids should not use mobile phones.
* Base stations, which have low powered antennae on their terrace to communicate with cell phones, should not be located near children's schools and playgrounds.

Salah satu masjid terindah di dunia

masjid Omar Ali Saifuddin, Brunei



Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque adalah masjid kerajaan Islam yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid diklasifikasikan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque dianggap di antara orang-orang Brunei sebagai landmark dari negaranya.

HARTA KARUN AFGHANISTAN

Di balik haru biru konflik di afghanistan yang tak kunjung usai, tersimpan harta karun senilai sekitar 1.000 dollar AS di perut bumi itu. Dalam hitungan rupiah jumlahnya sekitar 9.000 triliun dengan asumsi 1 dollar AS Rp.9.000.
Kekayaan di perut bumi itu berupa bijih besi, tembaga, cobalt, emas, lithium yang menjadi andalan baterai mutakhir. Maka kemungkinan Afghanistan akan menjadi pusat pertambangan baru di dunia. Dengan kekayaan sebesar itu, rakyat Afghanistan yang jumlahnya sekitar 28 juta orang bakal idup berkelimpahan.
Angka potensi kekayaan Afghanistan tersebut dipaparka oleh Kementrian Pertahanan Amerika Serikat pekan lalu, setelah dilakukan kajian geologis selama beberapa tahun di seluruh wilayah negri itu. "Terdapat potensi yang sangat mengejutkan di sini" kata Jenderal David H Petraenus, Panglima Komando Wilayah Tengah AS yang membawahi Afghanistan.
Tapi sayang negri yang berkekelimpahan ini tidak pernah merasakan masa damai sejak akhir dekade 1970-an, dan termasuk dalam daftar negara termiskin di dunia, hidupnya ditopang dari bantuan AS yang masuk ke negri itu sejak tehun 2001, dan dari pergerakan ekonomi lokal yang tidak signifikan, antara lain opium bahan kokain. Anggaran belanjanya cuma 12 miliar dollar AS ( sekitar Rp. 108 triliun ).
Deposit kekayaan alam itu ditemukan secara kebetulan, setelah AS berhasil menggusur rezim Taliban - yang di utding AS sebagai pelindung teroris Al Qaeda yang menyerang World trade Centre New York pada 11 September 2001 - AS melakukan pembenahan administrasi negri itu. Pada tahun 2004 militer AS menemukan peta geologis di kantor arsip Kementrian Pertambangan Afghanistan.
Peta geologis yang masih kasar itu buatan geolog uni Soviet yang menduduki negri itu pada dekade 1980-an, dan diperdalam lagi oleh geolog  Afghanistan setelah Uni soviet mundur dari negri itu. Ketika rezim taliban berkuasa, peta itu diselamatkan oleh para geolog dengan cara di simpan di rumah mereka, setelah AS masuk peta tersebut dikembalikan ke Departemen Pertambangan.
Berbekal peta tersebut kemudian AS mengerahkan tim geolog untuk melakukan pendalaman dan sejak tahun 2007 AS melakukan penelitian secara masif dengan menggunakan teknologi mutakhir, termasuk pemetaan dengan satelit. Kemudian pada tahun 2009 pentagon menurunkan tim penelaah ekonomis yang bertugas menghitung nilai ekonomi dari hasil temuan tim geolog, maka ditemukanlah taksiran kasar sebesar angka 1.000 dollar AS.
Potensi terbanyak adalah biji besi dan emas, namun ada sejumlah mineral atau bahan tambang yang punya nilai jual tinggi, karena sangat dibutuhkan untuk industri masa depan, antara lain lithium dan niobium.
Lthium yang menjadi andalan baterai peralatan elektronik mutakhir dan mobil listrik masa depan, merupakan bahan tambang yang ditemukan hanya di beberapa negara saja begitu pula niobium, padahal mineral ini menjadi material utama baja superkonduktor yang vital untuk industri canggih.
Dengan potensi kekayaan alam sebesar itu bisa menjadi berkah atau malah menjadi bencana, bisa menjadi berkah bila konflik yang sudah menahun segera berakhir dan ada pemerintahan yang bersih dan kuat. Bisa menjadi bencana bilakonflik yang sekarang berlangsung diimbuhi dengan perebutan potensi tambang tersebut.